Upacara Penyerahan Ijazah Daring Periode II Tahun 2020 Universitas Terbuka Denpasar
Selasa 13 Oktober 2020, di masa pandemik COVID-19 banyak dari jajaran perguruan tinggi di Indonesia yang terhambat dalam proses kegiatan akademik, tidak terkecuali dengan kegiatan wisuda yang dilaksanakan tiap perguruan tinggi. Wisuda adalah upacara peneguhan atau pelantikan bagi seseorang yang telah menempuh pendidikan. Di kalangan akademik, wisuda merupakan penanda kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar pada suatu universitas. Pada lingkungan akademik Universitas Terbuka mengenal istilah Upacara Penyerahan Ijazah (UPI) untuk mahasiswa yang sudah menyelesaikan proses studi belajar dan sudah dinyatakan lulus dalam sk kelulusan.
Kegiatan Upacara Penyerahan Ijazah biasanya dilangsungkan dengan tatap muka di ruang pertemuan yang luas, sehingga dalam pelaksnaannya dapat menampung jumlah mahasiswa yang menerima ijazah. Upacara Penyerahan Ijazah berbeda dengan wisuda dikarenakan pelaksanaan wisuda sudah dilakukan di Universitas Terbuka Pusat.
Upacara Penyerahan ijazah UPI di tahun ini dirasa sangat berbeda dikarenakan pelaksanaannya tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan secara Daring. Hanya beberapa mahasiswa yang diundang untuk datang ke kantor untuk mengikuti proses Upacara Penyerahan Ijazah yang diwakili 1 orang tiap Fakultas. Untuk mahasiswa lainnya mengikuti kegiatan Upacara Penyerahan Ijazah ini secara daring dari rumah masing-masing.
Acara Upacara Penyerahan Ijazah ini dibuka oleh Direktur Universitas Terbuka Denpasar Bapak Agus Tatang Sopandi, S.Sn., M.Pd dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M, Sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Drs. KN. Boy Jayawibawa, M.Si. Sambutan Rektor Universitas Terbuka, Bapak Prof. Drs. Ojat Darojat, M.Bus., Ph. D. yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama, Bapak Dr. Liestyodono Bawono Irianto, M.Si.
Imbas wabah Covid-19 ini, setidaknya ada hikmah yang bisa dipetik. Kesehatan dan kebersihan merupakan hal yang sangat berharga karena bisa melindungi dari berbagai penyakit, termasuk Covid-19. Disisi lain dunia pendidikan menjadi akrab dengan teknologi digital untuk mendukung pembelajaran dan kegiatan nonakademis lainnya.