UT MANTAPKAN 472 MAHASISWA, OSMB LANGKAH AWAL DALAM PENGENALAN PEMBELAJARAN DARING
Pada masa registrasi 2019/2020.2 ini, Universitas Terbuka Denpasar merekrut mahasiswa baru sebanyak 472 mahasiswa baru dari berbagai program Diploma dan Sarjana FISIP, FE, FST, dan FKIP (Non PGSD & PGPAUD). Seusai dengan akademik yang berlaku di UT, di awal masa pendidikan, mereka “diwajibkan” mengikuti kegiatan kemahasiswaan berupa Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB)
OSMB dilaksanakan di kota Denpasar. OSMB dilaksanakan tanggal 23 Februari 2020 dan dihadiri oleh Bapak Mayor Infantri I Gusti Made Sweda S.Ag dari Korem 163 Wirastya. OSMB di Denpasar bertampat di Hotel Grand Santhi Jl. Patih Jelantik No.1 Denpasar pada tanggal 23 Februari 2020.
Acara OSMB di Denpasar dibuka pukul 08.30 WITA, menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Hymne UT, berdoa serta Laporan Ketua Panitia oleh bapak Ketua Panitia Tjokorda Gde Risma Wardana dilanjutkan dengan Penyematan Jaket Almamater kepada wakil Mahasiswa Baru. Direktur Universitas Terbuka Denpasar Bapak Agus Tatang Sopandi, S.Sn., M.Pd membuka Acara OSMB secara resmi. Mengawali kata sambutannya beliau menegaskan tentang arti penting mahasiswa mengikuti OSMB, karena masa yang paling kritis mahasiswa UT adalah di semester satu. Selanjutnya bapak Agus menekankan tentang pentingnya belajar mandiri sepanjang hayat di Universitas Terbuka. Beliau juga menegaskan, “dengan berbasis web, mahasiswa UT seharusnya tidak bertanya lagi misalnya tentang kapan ujian dilaksanakan, kapan Tutorial On Line dimulai, kapan hasil ujian diumumkan”
Selain itu beliau menuturkan bahwa di kalangan masyarakat masih ada yang meyakini adanya mitos tentang UT, seperti bahwa UT hanya untuk para pegawai dan guru saja, status UT tidak jelas, kualitas UT tidak jelas, UT ujian terus, IPK kecil, lulusnya sulit, UT tidak ada kampusnya, ijazah UT tidak diakui. “Mitos tersebut adalah tidak benar,” tandas beliau, dan di UT menurutnya “tidak ada sistem DO (drop out), tidak ada istilah cuti kuliah, dan bahkan mulai bahan ajar di UT bisa di download.”
Diilanjutkan dengan materi layanan Registrasi dan Assesmen yang diberikan oleh Bapak Ahmad Rudyono. Banyak pengenalan tentang kasus mahasiswa saat menghadapi ujian, tata cara registrasi, mengenai kalender akademik dan mengenai sistem ujian online.
Pada acara pembentukan kelompok belajar mahasiswa yang dipandu oleh Dosen Universitas Terbuka Denpasar Bapak Gede Suwardika, S.Si, M.Si sebagai membahas tentang rencana studi dan kegiatan kemahasiswaan serta kontribusi Tutorial Tatap Muka Atas Permintaan (TTM-ATPEM) dan Tutorial Online , juga membentuk kelompok-kelompok belajar mandiri yang didukung melalui aplikasi Whatsapp (WA).
Pada pukul 16.00 WITA secara resmi Acara ditutup oleh Direktur Universitas Terbuka Denpasar.
Kontributor : Arik Suardika